Rabu, 10 November 2010

yg mana kah cintanya?


Kata orang,,,
cinta itu merekah
cinta itu memerah
lalu..
cinta itu melayu
...cinta itu tumbang
cinta itu menghilang
kelam meninggalkan sang pecinta sendirian.

Tapi cintanya sungguh berbeda teman..
Akankah kita sadar?
Ia msh saja mengingat kita walau dalam ajalnya sekalipun
Ia pun berlinang air mata bila melihat ada kaumnya yg tersiksa
Sungguh, cintanya itu yg kuinginkan...

Sebuah Puisi teruntuk Dambaanku,,,,,,,

Sungguh hati ini pernah pilu
Sungguh hati ini kadang letih
Tapi,,sungguh kadang rasa itu kembali muncul
Diam-diam merayap mengakar dalam nadi
Meringkuk dalam hati..
Mengeruak dalam kata
Lalu menyerbu dalam fikir
Duhai idolaku,,
Kadang hati ini terlalu merindukanmu
Membaca kisah-kisahmu kadang belum dapat menentramkan hatiku
Mendengar hadis-hadismu kadang tak bisa menenangkan batinku
KU benar-benar rindu
Duhai idola hatiku,,,,
Kuingin berjumpa denganmu
Sungguh memang terlalu muluk harapanku ini
Diriku sangat hina, tak pandai dalam ingatan
Sering lalai dalam beramal, Sering goyah menahan pandangan
Sering futur dalam perbuatan, Sering alpha dalam amanah
Apalah kecakapanku??
Oh duhai idolaku,,
Apakah engkau nanti kan mempersilahkan ku meminum seteguk air di telagamu?
ataukah memngusirku begitu saja..
Duhai dambaan jiwaku,
Dambaan semua umatmu
Y sungguh sdh terlalu banyak cinta yg telah dipersembahkan untukmu
Mungkin cintaku ini hanya sprcik air dalam telagamu yg maha luas itu
Terimalah cintaku,,,walau mgkn tak seindah cinta-cinta yg lain yg datang kepadamu.
(Sebuah kerinduan kecil pada Dambaan cintaku, Nabi Muhammad SAW,,,,Mari bersama menggapai cinta darinya ^,^)